Profil Desa Kerten

Ketahui informasi secara rinci Desa Kerten mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kerten

Tentang Kami

Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, merupakan pusat layanan modern dan kawasan strategis di Kota Surakarta. Dikenal dengan lokasinya yang premium, Kerten menjadi rumah bagi pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan ternama, serta ikon musik bersejarah Loka

  • Pusat Layanan Strategis

    Kerten merupakan titik vital di Surakarta dengan keberadaan fasilitas krusial seperti Rumah Sakit Panti Waluyo, pusat perbelanjaan Solo Square, dan Markas Korem 074/Warastratama yang menunjang kehidupan urban

  • Jantung Ekonomi Jasa dan Perdagangan

    Perekonomian Kerten didominasi oleh sektor jasa, perdagangan, dan hiburan, menjadikannya salah satu kelurahan dengan dinamika ekonomi paling aktif di Kecamatan Laweyan

  • Kawasan Bersejarah dengan Wajah Modern

    Meskipun menjadi rumah bagi studio musik legendaris Lokananta yang sarat akan nilai sejarah, Kerten terus berkembang sebagai wajah modern Surakarta dengan infrastruktur yang tertata dan rencana pengembangan berkelanjutan

XM Broker

Kelurahan Kerten di Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, menjelma sebagai sebuah etalase kawasan urban yang dinamis dan strategis. Jauh dari citra desa agraris, Kerten menampilkan wajah perkotaan yang mapan, didukung oleh infrastruktur modern dan posisi geografis yang vital. Wilayah ini bukan sekadar pemukiman padat, melainkan sebuah pusat layanan kesehatan, perdagangan dan keamanan yang memegang peranan penting dalam konstelasi perkembangan Kota Surakarta. Keberadaannya sebagai tuan rumah bagi sejumlah ikon penting mulai dari pusat kesehatan terkemuka hingga studio rekaman bersejarah menjadikan Kerten sebagai subjek yang menarik untuk ditelusuri lebih dalam sebagai barometer kemajuan kota.

Geografi dan Denyut Populasi di Lokasi Premium

Secara administratif, Kelurahan Kerten terletak di posisi yang sangat strategis dalam peta Kota Surakarta. Wilayah ini memiliki luas 1,23 kilometer persegi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta tahun 2024. Meskipun areanya tidak tergolong luas, letaknya yang premium menjadikan setiap jengkal tanah di Kerten bernilai tinggi.

Batas-batas wilayahnya memperjelas posisinya yang sentral. Di sebelah timur, Kerten berdampingan langsung dengan Kelurahan Manahan dan Kelurahan Purwosari, kawasan yang juga dikenal sebagai pusat aktivitas kota. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Jajar, yang merupakan salah satu gerbang masuk utama dari arah barat menuju pusat kota. Batas selatan bertemu dengan Kelurahan Purwosari, sementara di sisi utara kembali berbatasan dengan Kelurahan Manahan. Lokasi ini memastikan Kerten terhubung dengan baik ke berbagai penjuru kota melalui akses jalan utama seperti Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Adisucipto.

Menurut data BPS Kota Surakarta, pada tahun 2023 jumlah penduduk Kelurahan Kerten tercatat sebanyak 9.490 jiwa. Dengan luas wilayah 1,23 km², maka kepadatan penduduknya mencapai sekitar 7.715 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi, mencerminkan karakter Kerten sebagai kawasan pemukiman urban yang diminati. Komposisi penduduk yang heterogen, terdiri dari pendatang dan penduduk asli, turut membentuk dinamika sosial yang beragam di kelurahan yang terbagi menjadi beberapa kampung ini, di antaranya Kampung Kerten, Dukuhan Kerten, Ngemplak, Sidomulyo, dan Rajapaku.

Motor Penggerak Ekonomi Jasa dan Perdagangan

Perekonomian di Kelurahan Kerten tidak lagi bertumpu pada sektor tradisional, melainkan didorong oleh sektor jasa, perdagangan, dan hiburan modern. Keberadaan beberapa fasilitas berskala kota menjadi pilar utama yang menopang aktivitas ekonomi di wilayah ini. Salah satu magnet utamanya yaitu Solo Square, sebuah pusat perbelanjaan modern yang berdiri tepat di seberang markas militer. Mal ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ritel, tetapi juga sebagai ruang sosial dan hiburan bagi warga Surakarta dan sekitarnya, menyerap tenaga kerja, serta memicu pertumbuhan usaha-usaha pendukung di sekitarnya, mulai dari kuliner hingga jasa perparkiran.

Di sektor kesehatan, Rumah Sakit Panti Waluyo menjadi fasilitas vital yang menjadikan Kerten sebagai rujukan layanan medis. Sebagai salah satu rumah sakit besar dan bersejarah di Surakarta, Panti Waluyo memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja profesional di bidang medis dan non-medis, serta mendorong tumbuhnya usaha terkait seperti apotek, penginapan bagi keluarga pasien, dan penyedia katering sehat.

Keunikan Kerten juga terletak pada keberadaan aset bersejarah yang memiliki nilai ekonomi kreatif, yaitu Lokananta. Studio rekaman pertama milik negara ini kini sedang bertransformasi menjadi ruang kreatif publik, destinasi wisata musik, dan pusat arsip musik digital. Revitalisasi Lokananta membuka peluang ekonomi baru di bidang pariwisata, industri kreatif, dan penyelenggaraan acara (event organizing), menarik minat wisatawan dan komunitas kreatif untuk berkunjung dan beraktivitas di Kerten. Kombinasi antara pusat perbelanjaan modern, layanan kesehatan unggul, dan ikon kreatif ini membentuk ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Infrastruktur Terpadu dan Rencana Pengembangan Masa Depan

Sebagai kelurahan yang berada di jantung kota, Kerten didukung oleh infrastruktur yang relatif lengkap dan terpadu. Jaringan jalan utama yang melintasinya, seperti sebagian ruas Jalan Slamet Riyadi, memastikan konektivitas yang lancar. Ketersediaan layanan transportasi publik, drainase yang tertata, serta akses terhadap listrik dan air bersih sudah merata, menopang kehidupan masyarakat urban yang padat aktivitas. Kantor Kelurahan Kerten berfungsi sebagai pusat pelayanan administrasi publik yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Pemerintah Kota Surakarta menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas di Kerten. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya Keputusan Wali Kota Surakarta Nomor 912/85 Tahun 2024. Peraturan tersebut secara spesifik membahas tentang penetapan lokasi untuk pembangunan Gedung Olahraga (GOR) dan fasilitas umum lainnya di Kelurahan Kerten. Rencana pembangunan ini menandakan adanya visi jangka panjang untuk menjadikan Kerten tidak hanya sebagai pusat ekonomi dan layanan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan olahraga dan sosial bagi masyarakat.

Pembangunan fasilitas publik baru ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi warga, menyediakan ruang interaksi yang sehat, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kehadiran Markas Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama juga secara tidak langsung berkontribusi pada stabilitas dan rasa aman di lingkungan sekitar, melengkapi ekosistem infrastruktur sosial dan fisik yang telah ada.

Wajah Sosial Budaya: Dari Sejarah Musik hingga Kehidupan Urban

Kehidupan sosial dan budaya di Kelurahan Kerten merupakan perpaduan antara nilai-nilai historis dan gaya hidup urban kontemporer. Ikon paling menonjol yang mewakili sisi historis dan budaya Kerten ialah Lokananta. Didirikan pada tahun 1956, Lokananta merupakan saksi bisu perjalanan industri musik Indonesia. Di sinilah rekaman pidato proklamasi Presiden Soekarno digandakan dan lagu-lagu legendaris dari musisi besar seperti Gesang, Waldjinah, hingga Bing Slamet diabadikan. Upaya revitalisasi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah Lokananta dari sekadar arsip menjadi destinasi budaya yang hidup, tempat generasi baru dapat belajar sejarah sekaligus menikmati konser dan pameran.

Di sisi lain, kehidupan sehari-hari masyarakat Kerten sangat dipengaruhi oleh ritme perkotaan. Aktivitas warga banyak terserap oleh denyut ekonomi yang berasal dari pusat perbelanjaan, perkantoran, dan fasilitas kesehatan. Pola interaksi sosial pun lebih cair dan dinamis, khas masyarakat metropolitan. Meskipun demikian, kearifan lokal masih terjaga melalui kegiatan komunal di tingkat kampung atau Rukun Warga (RW), yang menjadi wadah bagi warga untuk bersosialisasi dan menjaga kerukunan. Heterogenitas penduduk juga membawa keragaman budaya yang memperkaya lanskap sosial di Kerten, menjadikannya sebuah miniatur masyarakat Surakarta yang modern namun tetap berakar pada nilai kebersamaan.

Proyeksi Kerten sebagai Kawasan Unggul Berkelanjutan

Kelurahan Kerten telah membuktikan perannya sebagai salah satu kawasan paling vital di Kota Surakarta. Dengan fondasi ekonomi yang kuat pada sektor jasa dan perdagangan, didukung oleh infrastruktur yang memadai dan rencana pengembangan yang terarah, Kerten berada di jalur yang tepat untuk menjadi kawasan unggul yang berkelanjutan. Posisinya yang strategis, ditambah dengan keberadaan fasilitas-fasilitas kunci, memberikan keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi.

Tantangan ke depan ialah bagaimana mengelola pertumbuhan pesat ini agar tetap seimbang dengan daya dukung lingkungan dan kualitas hidup warganya. Pengelolaan lalu lintas, penataan ruang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat bersinergi dengan pusat ekonomi besar, serta pelestarian aset budaya seperti Lokananta merupakan beberapa agenda penting. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Kelurahan Kerten tidak hanya akan terus berkembang sebagai pusat layanan modern, tetapi juga sebagai tempat tinggal yang nyaman dan berkarakter bagi warganya.